Sharing Session: Rezeki-Kerja

4:32:00 PM


Sharing kali ini sebetulnya akan membahas yang kemarin vote diinstastory "kerja / jodoh", tapi karena keduanya itu adalah salah satu rezeki ya jadi judulnya rezeki hehe...

Aku mulai kerja di usia 19 tahun, mungkin terdengar biasa saja. Karena di luar sana ada yang sudah bekerja diusia yang lebih muda. Saat itu yang ku inginkan adalah lulus PTN, fokus kuliah dan kerja di kantor yang aku inginkan saat masih sekolah dulu.

Nyatanya aku tak lulus PTN yang ke 2 kalinya, tapi Alhamdulillah aku bisa kerja di kantor yang aku inginkan walaupun bukan sebagai ahli dibidangnya.

Yups, Rezeki....
rencana awal harus belajar biar bisa masuk PTN dengan jurusan tertentu agar bisa bekerja di kantor tersebut. Tapi Allah berkehendak lain, Allah langsung kasih kesempatan untuk aku bekerja di kantor tersebut tanpa perlu kuliah terlebih dahulu.

Percaya engga percaya sih sampai saat ini aku masih bekerja disini (mau masuk tahun ke 6).
Dulu kesan pertama kerja disini enjoy... tidak ada halangan dan tantangan tahun terus berganti dan  tugas-tugas ku semakin berat, semakin diberikan tanggung jawab yang berat dan semakin sering bertemu dengan orang-orang baru satu institusi yang kantornya di luar kota Bandung.

2016 dimulai konflik batin, merasa bekerja tim tapi aku yang kerja sendirian dan posisinya saat itu sedang melanjutkan kuliah menuju tingkat akhir. Di tahun ini pula, tanggung jawab baru ku bertambah sebagai asisten chief editor, karena baru awal pegang media publikasi ilmiah tahun pertama ini banyak babak belurnya, setiap deadline penerbitan lembur di kantor sampe jam 00.00 WIB (perempuannya cuman aku sendiri dan 2 senior ahli). H-3 lebaran aku masih lembur di kantor untuk menerbitkan publikasi tersebut. Setiap tahun seperti itu dan badan mulai sering sakit-sakitan.
Pulang kerumah pun selalu drama nangis-nangis karena cape di kantor dan tugas kuliah numpuk tapi harus selesai semuanya.

Tahun berikutnya seperti itu, semakin keras kerjanya dan penuh drama lebay... sampe-sampe udah hampir resign tapi ditahan oleh pimpinan untuk tetep kerja disini, pertimbangan saat itu karena aku lagi nyusun tugas akhir.

Rencana setelah menyelesaikan kuliah adalah bekerja di tempat yang jauh lebih nyaman dan tempat yang bisa menghargai hasil kerja kita.

Realnya... aku masih disini ahahaha
2018 tugas ku tambah lagi masuk kedalam tim baru lagi, berharap setelah lulus kuliah aga santay... ternyata engga ada bedanya, lembur dikantor sampe malem, sabtu  ke kantor, dan bawa pekerjaan kantor ke rumah karena selalu dapat tugas langsung dari pimpinan. Lelah luar biasa sampe akhirnya lambung ku  kena.

Usaha untuk resign bagaimana?
Sudah ku coba dengan maksimal melamar sana sini sampai ku melamar ke Malaysia, sudah 2 kali ku interview di tahun 2018 dengan 2 project berbeda. Tapi ketika proses test yang terakhir ku tidak bisa mengikutinya karena sedang tugas ke luar daerah, failed to work in Malaysia.

Harapan yang dahulu ingin punya gaji besar, bekerja dengan jabatan tertentu, bisa jadi wanita karir soialita tingkat dewa... udah hilang dari diri ini 

Karena apa yang ku inginkan saat itu Allah SWT telah mengabulkannya, saat ini aku hanya perlu bersyukur masih bisa bekerja di sini, belajar menjadi orang yang ikhlas, sabar, menjadi orang yang bermanfaat, terus profesional dalam bekerja, tidak money orientied, trus berkarya tanpa perlu mencari kehormatan ataupun pujian... dan berhenti mendengarkan komentar negatif....

oh iya, disini ada peran du'a orang tua ku dan teman yang memberikan informasi lowongan kerja 😁

pesan untuk semua yang sedang berjuang dalam bekerja, terus berdoa agar kita dilapangkan dalam setiap kesulitannya. perlu diingat bahwa tidak ada pekerjaan yang tidak melelahkan, menjadi ibu rumah tangga pun sama melelahkan. Ayo kita bersyukur bersama....

jangan selalu melihat orang yang bekerja di dalam gedung pencakar langit, tapi lihatlah mereka yang bekerja dipedalaman 😀

mohon maaf jika ada pendapat yang berbeda, ini semua berdasarkan pengalaman saja... semoga bisa bermanfaat untuk yang membaca...

You Might Also Like

0 komentar

Subscribe